Cegah Teror Surabaya Terulang, Polisi Terapkan Empat Strategi

0 comments
surabaya, Indonesia -- Jelang malam NatalKepolisian Resor Kota Besar Surabaya menerapkan sejumlah strategi pengamanan gereja yang lebih ketat diterapkan demi mencegah kembalinya teror di Kota Pahlawan tersebut.!!

"Pengamanan Natal tahun ini, pasca bom kemarin, kami menerapkan beberapa strategi," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan saat meninjau Gereja Hati Kudus Yesus, Jalan Polisi Istimewa, Surabaya, Senin (24/12) pagi.
.
Ia menyebut stretegi itu antara lain, pertama, sterilisasi terhadap 25 gereja yang mempunyai 1.000 hingga 5.000 jumlah jemaah dengan melibatkan Detasemen Khusus/88 Polri (Densus 88).

Cegah Teror Surabaya Terulang, Polisi Terapkan Empat Strategi

Kami melakukan deteksi dan berkoordinasi baik dengan densus 88 maupun dengan kelompok masyarakat lainnya untuk mencegah terjadinya ancaman ancaman itu," lanjutnya.

Kedua, kata Rudy, mengurangi akses masuk kendaraan ke Gereja dengan berkoordinasi pihak gereja. Bentuknya, menerapkan pembatasan akses kendaraan masuk ke area gereja. Arus lalu lintas di sekitar gereja pun dijaga ketat, dengan menempatkan pembatas.

"Ini belajar dari kejadian kayak kemarin. Kendala ada motor sampai bisa masuk ke halaman. Kali ini tidak bisa karena sudah berhadapan dengan barier-barier," kata dia.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan menunjukkan foto keluarga Dita Upriyanto yang disebut sebagai pelaku bom Surabaya, Minggu (13/5).

Ketiga, pengawalan terhadap seluruh gereja di Surabaya. Menurut Rudy, ratusan gereja lain di Surabaya, selain 25 gereja dengan jamaah besar yang disterilisasi, juga tetap dalam penjagaan ketat pihaknya.

"25 gereja itu adalah bagian dari jumlah keseluruhan 355 gereja di Surabaya. Nantinya di seluruh gereja itu saat Natal berlangsung dikawal petugas kepolisian," ucapnya.

Keempat, pengerahan pasukan yang besar dari berbagai unsur untuk mengamankan Natal 2019. Rudy menyebut pihaknya sendiri menerjunkan 2/3 dari keseluruhan 3.100 personil yang dimiliki, atau sekitar 2.000 orang personel.

Leave a Reply

Followers